Rabu, 30 Mei 2012

DO’A TOLAK BALA’


DO’A TOLAK BALA’

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَ دَرَكِ الشَّقَاءِ وَ سُـوْءِ الْقَضَاءِ وَ شَمَاتَةِ اْلأَعْدَاءِ


Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari tertimpa bala’ bencana dengan segala kesukarannya, diterpa mala petaka dan berbagai kecelakaan, buruknya suratan takdir dan berbagai kemalangan ejekan serta cemoohan dari orang yang memusuhi kami.

DO’A MOHON PERLINDUNGAN DARI BERBAGAI MACAM MALA PETAKA DAN BENCANA ALAM

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَ الْحَرَقِ وَ الْهَدْمِ وَ الزَّلاَزِلِ وَ الْقَحْطِ وَ جَدْبِ الْبِلاَدِ وَ نَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْفَيْضَانِ وَ طُغْيَانِ اْلأَمْطَارِ وَ الصَّوَاعِقِ الْمُحْرِقَةِ وَ نَعُوْذُ بِكَ مِنَ الطُّوْفَانِ وَ اْلأَعَاصِيْرِ وَ الزَّوَابِعِ وَ الصَّرْصَرِ وَ الدَّ بُّوْرِ وَ سَائِرِ الْعَوَاصِفِ الْعَاتِيَةِ وَ نَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَمِيْعِ الْبَلاَيَا وَ الْمِحَنِ وَ الشَّدَائِدِ وَ اْلأَمْرَاضِ وَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَ مَا بَطَنَ اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ لَنَا وَ لِأَهْلِنَا وَ أَقَارِبِنَا وَ عَشِيْرَتِنَا وَ قَرْيَتِنَا وَ الْمُسْلِمِيْنَ أَجْمَعِيْنَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ


Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari bahaya karam tenggelam, kebakaran, ambruk dan runtuhnya bangunan, bencana gempa, kemarau dan kekeringan, bencana banjir hujan di luar batas normal, sambaran petir taufan dan badai angin puting beliung, angin puyuh, angin sharshar, angin dabbur, segala jenis angin yang berhembus keras dan kencang, segala jenis bala’ bencana, paceklik dan kelaparan, krisis ekonomi dan keuangan, wabah penyakit, fitnah hidup dan segala godaan, baik yang nyata maupun yang tersembunyi. Ya Tuhan kami! Selamatkanlah kami, keluarga dan kaum kerabat serta semua warga desa kami dan semua kaum muslimin.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا وَ أَهْلِيْنَا وَ أَوْلاَدَنَا وَ عَشِيْرَتَنَا وَجَمِيْعَ مَنْ مَعَنَا وَ مَا مَعَنَا فِيْ حِفْظِكَ 

وَ كَنَفِكَ وَ عِيَاذِكَ وَ أَمَانِكَ مِنْ شَرِّ جَمِيْعِ الْبَلِيَّاتِ وَ اْلأَذِيَّاتِ وَ الْمُؤْذِيْنَ وَ اْلأَشْرَارِ مِنْ خَلْقِ اللهِ وَ مِنْ فَجْأَةِ اْلأَقْدَارِ وَ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ

Ya Allah, jadikanlah diri kami, keluarga kami, anak – anak kami, sanak famili kami dan semua orang yang berada sekitar kami dan bersama kami serta segala hak milik dan harta benda kami senantiasa berada dalam pemeliharaan-Mu dan naungan-Mu, selalu terjaga dengan aman dalam perlindungan-Mu dari segala bala’ dan bencana, terhindar dari segala bentuk mala petaka, aman dari pada gangguan orang – orang yang suka mengganggu dan makhluk – makhluk Allah yang jahat lainnya. Ya Allah, lindungilah kami semua daripada terpaan takdir yang datang secara mendadak dan tiba-tiba demikian juga daripada segala macam kejahatan apa saja, dan siapa saja yang bermaksud jahat dan berniat buruk terhadap kami.

DO’A MOHON PERLINDUNGAN DARIPADA ANGIN BISA / RACUN, STRUK, MATI SEBELAH, DAN BEBERAPA PENYAKIT LAINNYA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْبَدَنِ وَ سَائِرِ الْمِحَنِ. أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيْحِ اْلأَحْمَرِ وَ مِنَ الدَّاءِ اْلأَكْبَرِ فِيْ النَّفَسِ وَ اللَّحْمِ وَ الْعَظْمِ وَ الْجُلُوْدِ وَ الْعُرُوْقِ. سُبْحَانَكَ إِذَا قَضَيْتَ أَمْرًا إِنَّمَا تَقُوْلُ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ


Bismillahirrahmanirrahim. Aku berlindung kepada Allah dari adzab badan dan segala ujian. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan seluruh kalimat – kalimat Allah yang sempurna dari angin yang berbisa, dari penyakit besar yang menimpa jiwa, pada daging, pada tulang, pada kulit, dan pada urat. Maha suci Engkau , apabila Engkau telah memutuskan suatu urusan hanyalah yang Engkau ka-takan padanya:” jadilah ! maka jadilah ia .”

DO`A MOHON PERLINDUNGAN DARI MUSIBAH YANG TIBA2


بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ
فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
 
'BISMILLAAHIL LADZII LAA YADLURRU MA'AS MIHI SYAI'UN FIL ARDLI WALA FIS SAMAA'I WAHUWAS SAMII'UL 'ALIIM' 
dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menganjurkan agar doa tersebut dibaca sebanyak tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu sore. Barangsiapa membacanya dengan rajin seperti itu, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjanjikan bahwa orang itu tidak akan terkena musibah yang datang secara tiba-tiba. Bacaan di waktu pagi akan melindunginya hingga sore tiba, sedangkan bacaan di waktu sore akan melindunginya hingga pagi tiba

Lengkap haditsnya berbunyi sebagai berikut:
عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عُثْمَانَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ
فِي الْأَرْضِوَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تَفْجَأْهُفَاجِئَةُ بَلَاءٍ حَتَّى اللَّيْلِ وَمَنْ قَالَهَا
حِينَ يُمْسِيلَمْ تَفْجَأْهُ فَاجِئَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
(AHMAD - 497) : Dari Aban Bin Utsman dari Utsman bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membaca 'BISMILLAAHIL LADZII LAA YADLURRU MA'AS MIHI SYAI'UN FIL ARDLI WALA FIS SAMAA'WAHUWAS SAMII'UL 'ALIIM' (dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka tidak akan ditimpa musibah mengejutkan hingga malam hari, dan barangsiapa membacanya di waktu sore maka tidak akan ditimpa musibah mengejutkan hingga pagi hari jika Allah menghendaki."

Selasa, 22 Mei 2012

fesbuk 5

Life is too short to worry too much

oleh Senohaji Hps pada 19 Februari 2012 pukul 22:08 ·

These days.... life just goes on....
As we grow older... we start to realise whats really important in our life...
we watch biggest losers...and think... heey..that could be me !!....
But then again... you know what... as long as we are happy with what we have...
we are ok.... !!!!

( Bio seorang Sahabat )

TRIO bjgd 7

The First to Apologize...... is The Bravest
The First to Forgive......... is The Strongest and
The First to Forget.......... is The Happiest

Apologizing does not always mean you are wrong........
it just means that you value your relationships more than your ego.......




· · · Bagikan · Hapus

fesbuk 4

SEBUAH DOA DI NANTIKAN OLEH ORANG TUA KITA

oleh Senohaji Hps pada 9 Februari 2012 pukul 9:41 ·


Saudaraku.... salah satu doa yang di kabulkan oleh Allah SWT adalah doa anak yang shalih untuk kedua orang tuanya,
baik yang masih hidup atapun yang sudah meninggal. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW

" Apa bila anak Adam ( manusia ) mati, putuslah amalnya kecuali tiga perkara:
1. Sedekah jariyah
2. Ilmu bermanfaat
3. Anak saleh yang mendoakan orang tuanya " (HR Muslim)
Saudaraku... jika kita ingin orang tua kita selalu dalam petunjuk dan dalam lindungan Allah SWT maka janganlah berputus asa untuk berdoa demi kebaikan orang tua kita.
Oleh karena itu hendaknya kita berbakti pada orang tua kita. Minimal kita mendoakan mereka:
Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga yaitu sodaqoh jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak yang mendoakannya. (HR. Muslim)
Jika kita tidak berdoa untuk orang tua kita, maka putuslah rezeki kita:
" Apa bila seorang meninggalkan do’a bagi kedua orang tuanya maka akan terputus rezekinya. " (HR. Ad-Dailami)
Oleh karena itu sebagai anak yang berbakti hendaknya kita senantiasa berdoa untuk ibu bapak kita. Di antara doa-doa untuk orang tua yang tercantum dalam Al Qur’an adalah sebagai berikut:
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:
Robbirhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo
“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” [Al Israa’:24]
_____________________________________________
Robbanaghfir lii wa lii waalidayya wa lilmu’miniina yawma yaquumul hisaab
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” [Ibrahim:41]
______________________________________________
Robbighfir lii wa li waalidayya wa li man dakhola baytiya mu’minan wa lilmu’miniina wal mu’minaati wa laa tazidizh zhoolimiina illa tabaaro
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” [Nuh:28]
________________________________________________
Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

Mudah-mudahan kita dapat mengamalkannya setiap hari. Aamiin.
(dari : Sahabat OASE)
· · · Bagikan · Hapus

fesbuk

Wawancara

oleh Senohaji Hps pada 31 Maret 2011 pukul 18:46 ·

Pagi tadi nemenin Pih wawancara utk acara PB PETRI tgl 15 April `11,
p`siapannya sdh dr kemarin... beli Kue Tart (disarankan kue yg lain tdk kerso ),
beli kue dr Bgr Permai, teh kotak... utk menjamu tamu yg akan b`kunjung...
ternyata... hr ini yg datang hny 2 org wartawan majalah..
dan diwawancara mengenai sejarah, kesan dan pesan utk pengurus PB PETRI....
ternyata.... Pih cerita sejarah masa kecil jd "dokter hewan" hg pindah ke bogor...
· · · Bagikan · Hapus

Rabu, 24 Agustus 2011

MASJID TEGAL SARI





Masjid Tegal Sari terletak di desa Tegal Sari -  kecamatan Jetis - Ponorogo - Jawa Timur.
Diperkirakan dibangun sekitar abad XVII oleh Kyai Ageng Kasan Besari.
Masjid Tegal sari merupakan pusat penyiaran agama Islam terbesar di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Di masjid ini pula didirikan Pondok Pesantren Tegal sari yang amat kesohor dan mempunyai ribuan santri,berasal dari seluruh tanah Jawa dan sekitarnya.

Banyak alumni Pondok Tegal sari yang menjadi tokoh masyarakat yang tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia, antara lain : Pujangga Jawa R. RONGGOWARSITO, tokoh Pergerakan Nasional HOS COKROAMINOTO.



Di dalam masjid inilah tersimpan kitab yang telah berumur lebih 400 tahun yang ditulis oleh RONGGOWARSITO.

Masjid dengan arsitektur jawa ini memiliki 36 tiang, yang mengandung arti jumlah wali / wali songo ( 3 + 6 = 9 ) yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dan atap berbentuk kerucut yang menggambarkan Keagunggan Allah SWT.

Komplek Masjid Tegal sari terdiri dari 3 bagian yaitu :
1. Dalem Gede ( kerajaan kecil yang dulunya merupakan pusat pemerintahan )
2. Masjid
3. Komplek pemakaman.

Sepintas Masjid Tegal sari hampir mirip dengan Masjid Agung Demak. Letak pintu dan jendelanyapun nyaris sama. Bahkan atap masjid sama-sama terbuat dari Kayu Jati, begitu pula dengan tiang masjid yang terbuat dari Kayu Jati tanpa paku.




sumber foto : h_p://piscasaweb.google.com/siti.aisya.af/DIKIRSALIKARSY#